Memerdekakan Ekonomi Bangsa Dengan Usaha Mikro Tanpa Kendala!

Kemarin baru saja kita memperingati hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai macam lomba yang seru dan meriah. Namun, semua hanya menjadi semangat pada visual dan tontonan kemudian esok kembali malas lagi bertemu hari senin dan masih melakukan budaya +62 lainnya seperti membuang sampah sembarangan, tidak patuh lalu lintas, dan merasa benar walau dalam posisi salah. Pernahkah kamu berfikir pada saat sudah merdeka bagaimana mengisi kemerdekaan dengan nyata? Ingat, kita sudah merdeka berarti tugas kita selanjutnya adalah memajukan bangsa dan negara. Dengan cara apa? Banyak sekali. Selain menjadi pribadi yang memiliki sifat manusia bermartabat, kamu juga bisa memajukan negara ini dengan cara usaha mikro. Sebelum jauh melangkah, lebih baik pahami dulu usaha mikro secara utuh.

1. Kecil-kecil cabe rawit! Usaha mikro justru memberikan dampak perputaran ekonomi bangsa paling dasar

Walaupun dalam definisinya, usaha mikro adalah istilah umum dalam khazanah ekonomi yang merujuk kepada usaha ekonomi produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 20 tahun 2008. Dimana kriteria usaha mikro sukses memiliki pendapatan bersih mencapai Rp 50.000.000 dalam setahun itu tandanya dengan berjualan kecil saja usaha jenis ini bisa memberikanmu pendapatan bersih 4.1 juta dalam sebulan lho. Belum lagi, kalau ternyata dapat keuntungan yang berlipat-lipat sudah dipastikan usaha ini bisa membawamu pada kejayaan di masa depan.

2. Memiliki resiko, tapi menjadi acuan dan tantangan bagi mereka yang memiliki mental

Kalau kamu bekerja di sebuah perusahaan apa sih resiko terbesar kamu? Ya, paling fatal diberikan SP3 atau teguran atas indisiplener yang kamu lakukan. Jangan takut! Tantangan itu pun sudah di-backup dengan banyak tunjangan dari perusahaan mulai dari biaya marketing dan jaminan yang sudah pasti soal promosi jabatan. Tidak kah itu sangat biasa saja dan banyak orang yang sudah melakukan? Lantas, bagaimana dengan resiko seorang pengusaha mikro? Resikonya sangat tinggi, apabila bangkrut pengusaha mikro harus berdiri dan terus berinovasi karena nasib makan tak makan ada di tangan si pengusaha dengan banyak keterbatasan. Namun, sekalinya pengusaha mikro ini menjadi berhasil maka ia akan naik kelas menjadi pengusaha menengah dengan kekayaan yang terus tumbuh lalu tinggal membayar karyawan untuk terus mengembangkan inovasi di perusahaan. Memang, bekerja dan usaha itu hanya cara yang berbeda dalam mencari uang tapi waktu luang yang tidak bisa dibeli dan menggaji seorang karyawan adalah kebahagiaan serta ibadah mutlak bagi seorang muslim/muslimah bukankah demikian? Bahkan Rosul pun menganjurkan kepada umatnya untuk senantisa berniaga.

3. Jika menjadi seorang pengusaha mikro adalah hal yang menjanjikan kesuksesan, kenapa masih saja beralasan tak memiliki modal?

Modal selalu menjadi masalah utama para pelaku usaha mikro. Padahal, ada banyak sekali alternatif untuk mendapatkan modal. Salah satunya dengan program pinjaman usaha mikro KSP-SB. Pinjaman ini akan memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha mikro dengan jasa bersaing. Untuk info detilnya kamu bisa langsung pelajari di sini! KLIK: http://bit.ly/KSPSBMikro